Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama Corporate Innovation Asia (CIAS) sukses menggelar workshop “Redefining Project Charter” yang diisi oleh Dr. Indrawan Nugroho, CEO & Co-Founder CIAS, pada Kamis, (28/11).
Dihadiri oleh para Board of Directors (BOD) di perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN), acara ini menjadi salah satu platform strategis bagi para profesional dari berbagai sektor untuk memperkuat pemahaman dalam merancang proyek yang berdampak besar bagi perusahaan.
Workshop yang diisi oleh Dr Indrawan, dibuka dengan sesi yang menyoroti pentingnya outcome statement sebagai fondasi utama sebuah proyek. Selama setengah hari, peserta diarahkan untuk membuat outcome dari project yang mereka jalankan. Tentunya outcome ini selaras dengan visi jangka panjang perusahaan.
Workshop ini juga memberikan panduan praktis dalam menetapkan indikator keberhasilan (deliverable). Dr. Indrawan juga memberikan contoh nyata berdasarkan pengalamannya. Seperti misalnya, bagaimana perusahaan dapat diakui oleh lima media nasional sebagai penyelenggara utama suatu acara, atau menghasilkan lima peluang kemitraan baru dalam waktu tiga bulan pasca-proyek.
Acara ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, di mana peserta diajak untuk langsung mengaplikasikan teori ke dalam proyek mereka. Peserta juga diperkenalkan pada penggunaan teknologi AI seperti Chat GPT yang sudah dimodifikasi khusus untuk workshop kali ini. Dengan tujuan dapat membantu menyusun draft awal indikator keberhasilan, yang kemudian dapat disempurnakan sesuai kebutuhan.
Melalui workshop “Redefining Project Charter” ini, FHCI dan CIAS berhasil menciptakan ruang kolaboratif yang tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga mendorong transformasi nyata dalam perencanaan proyek di lingkungan BUMN. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pengelolaan proyek yang lebih terstruktur, terukur, dan selaras dengan visi strategis perusahaan. Komitmen berkelanjutan dari FHCI dan CIAS menjadi pondasi penting dalam mendukung kemajuan BUMN di era digital yang penuh tantangan.