HCTPA guidance adalah serangkaian langkah yang dapat digunakan oleh semua perusahaan BUMN atau BUMN group untuk mengimplementasikan HCTPA, dengan tujuan meningkatkan produktivitas BUMN dan hasil dari pengukuran HC maturity assessment.
Petunjuk ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi human capital di BUMN, memperbaiki pengalaman dan keterlibatan karyawan, serta meningkatkan produktivitas BUMN dan hasil pengukuran HC maturity.
Petunjuk ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi human capital di BUMN, memperbaiki pengalaman dan keterlibatan karyawan, serta meningkatkan produktivitas BUMN dan hasil pengukuran HC maturity. Sebagai faktor pendukung dalam pengembangan arsitektur human capital, HCTPA diharapkan mampu meningkatkan daya saing BUMN secara keseluruhan.
Project Manager Bidang 6 FHCI di PT Telkom Indonesia Didi Haryadi menyatakan HCTPA akan mendorong pengembangan bagian lain dalam struktur human capital, sehingga berkontribusi langsung pada kesuksesan bisnis. Selain sebagai alat strategis dalam pengelolaan human capital, HCTPA juga membawa nilai kebangsaan.
Indra Budiman, salah satu tim ahli dalam acara tersebut, menyebut HCTPA mengusung semangat nasionalisme yang kuat.
"Selain untuk profesional di area pengembangan human capital, HCTPA juga membawa semangat merah putih untuk Indonesia. Tujuan kami adalah menciptakan kemajuan yang lebih luas," ujarnya.
Framework HCTPA juga disoroti sebagai acuan ideal dalam mengelola human capital. Namun, Alfian Akbar Gozali, tim ahli lainnya, mengingatkan agar framework tersebut tidak dikultuskan secara berlebihan.
Dengan adanya HCTPA, BUMN diharapkan dapat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi serta lebih tangguh dalam pengelolaan sumber daya manusia di era digital.