Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar program HC Matchmaking yang merupakan kelanjutan dari Human Capital Management Academy (HCMA). Acara ini diadakan untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antar BUMN. Dihadiri oleh berbagai perwakilan dari perusahaan-perusahaan besar, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, acara ini digelar pada Selasa, (18/2).
Dalam acara tersebut, Senior Vice President Human Capital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan pemahaman bahwa pentingnya nilai tambah dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh ‘Mandirian’. Menurutnya Bank Mandiri selalu menuntut progresivitas dan akselerasi dalam setiap langkah.
“Seorang ‘Mandirian’ itu harus tahu apa yang menjadi core KPI-nya, harus tahu bahwa semua itu harus beri nilai tambah. Jadi nggak boleh berpuas diri apa yang kamu kerjakan tahun lalu, kalau kamu kerjakan lagi tahun ini, berarti saya sudah bagus. Mandirian itu harus progresif, harus akseleratif,” jelasnya.
Para perwakilan perusahaan-perusahaan yang hadir pun menunjukkan antusias dan mengungkapkan bahwa mereka ingin belajar mengenai suksesi dan pengembangan talenta, serta mobilitas antar klaster dan lintas BUMN. Seperti Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk, Bapak Suherman, yang menyampaikan bahwa Bukit Asam banyak belajar dari program ini.
“Bukit Asam sangat mengapresiasi program ini karena dari sini kami dapat banyak belajar terkait dengan kekurangan-kekurangan yang masih ada di Bukit Asam. Juga kami terima kasih kepada FHCI yang sudah memfasilitasi kami,” ungkap Bapak Suherman saat diwawancarai.
Acara HC Matchmaking ini memberikan ruang bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan belajar bersama untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di BUMN. HC Matchmaking bukan sekadar agenda rutin, melainkan langkah nyata menuju penguatan tata kelola human capital yang adaptif, inklusif, dan siap menjawab tantangan masa depan.