Sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi transformasi digital di bidang sumber daya manusia (SDM), Forum Group Discussion (FGD) Human Capital Technology People Analytics (HCTPA) digelar dengan melibatkan 21 pegawai bertalenta dari berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (3/2).
Acara ini bertujuan untuk memvalidasi dan memperdalam draft guidance HCTPA yang ditujukan kepada pegawai di level BoD-1, BoD-2, dan BoD-3 yang memiliki pemahaman mendalam terkait teknologi human capital.
Diskusi intensif ini difokuskan pada penguatan strategi penerapan teknologi dalam pengelolaan SDM berbasis data dan analitik. FGD menghadirkan narasumber internal dan eksternal yang kompeten, termasuk perwakilan dari PT Telkom Indonesia dan Aloysius Budi Santoso, Chief of Corporate Human Capital Development (CHCHD) PT Astra International Tbk. Kehadiran narasumber dari berbagai latar belakang industri memberikan sudut pandang luas dalam membedah tantangan dan peluang penerapan HCTPA di lingkungan BUMN.
Dalam diskusi, ditekankan pentingnya standarisasi teknologi sebagai fondasi utama. Teknologi human capital tidak hanya berhenti pada otomatisasi atau pengumpulan data, namun harus menjadi alat strategis untuk menghasilkan business outcome yang terukur dan berkelanjutan. Para peserta diajak untuk saling bertukar pengalaman dan menyusun pendekatan kolaboratif dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam fungsi-fungsi SDM.
FGD ini tidak hanya berfungsi sebagai forum validasi guidance, tetapi juga menjadi wahana sinergi antar-BUMN untuk menyamakan persepsi dan memperkuat ekosistem SDM berbasis teknologi. Kehadiran narasumber lintas industri juga memperkaya wawasan peserta, mendorong terciptanya pendekatan yang lebih holistik dan adaptif terhadap kebutuhan pengelolaan talenta di era digital.
Standarisasi dan integrasi sistem diharapkan mampu mendorong akselerasi transformasi SDM di seluruh BUMN, menjadikan pengelolaan talenta lebih efektif, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tengah disrupsi digital yang terus berkembang.