Kick-Off Pengenalan Panitia Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 resmi digelar di Pendopo PLN, Rumah Dinas Direktur Utama PLN, Jakarta pada Kamis (21/1). Acara ini menjadi penanda dimulainya rangkaian proses rekrutmen yang melibatkan puluhan perusahaan milik negara.
Ketua Satuan Tugas RBB 2025, Yusuf Didi Setiarto, membuka acara dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang tergabung dalam tim RBB tahun ini. Ia menyebutkan bahwa partisipasi panitia semakin membaik, dengan 77 persen kebutuhan personel telah terpenuhi. Selain itu, antusiasme peserta RBB 2025 juga semakin tinggi. Tercatat, satu posisi kini diperebutkan oleh rata-rata 600 pelamar.
“Terima kasih sudah bersedia bergabung jadi Satgas RBB. Jumlahnya terus membaik, 77 persen terpenuhi, rasionya 1 posisi diperebutkan 600an orang. Alhamdulillah jumlahnya memang naik turun, tapi memang itulah kebutuhan para BUMN,” ujar Yusuf.
Yusuf juga menegaskan komitmen keberagaman dan inklusi dalam RBB 2025, di mana peserta dari kelompok disabilitas dan wilayah Indonesia Timur kembali diberikan peluang yang setara untuk berkontribusi di BUMN.
Dalam sesi berikutnya, Ketua Bidang 9 Marketing, Branding & External Communication, Nina K. Dewi, turut memberikan pembekalan kepada panitia. Ia menyoroti pentingnya penguasaan proses bisnis RBB agar seluruh tahapan berjalan efektif dan efisien.
“Tolong kuasai bisnis proses RBB, kuncinya itu ya, penting banget,” tegas Nina.
RBB merupakan program strategis Kementerian BUMN yang bertujuan menjaring talenta muda terbaik secara terbuka, transparan, dan berkelanjutan. RBB 2025 diharapkan menjadi wadah kolaborasi lintas BUMN untuk memperkuat peran BUMN sebagai penggerak pembangunan nasional.
Lebih dari sekadar program perekrutan, RBB juga menjadi strategi memperkuat citra BUMN sebagai institusi yang adaptif, inklusif, dan mampu menarik talenta terbaik bangsa. Kolaborasi ini menjadi fondasi transformasi SDM menuju ekosistem yang lebih modern dan kompetitif.